Kamis, 20 Juni 2013

SBM MAT

Remedial merupakan program pengajaran perbaikan yang khusus diberikan guru kepada siswa (individu/kelompok) karena siswa tersebut memiliki masalah dalam belajar (kurang/ tidak menguasai materi belajar). Program pengayaan merupakan program belajar yang diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi pelajaran. Tujuan dari kedua kegiatan ini adalah membantu siswa dalam meningkatkan keberhasilan dalam belajar, meskipun keduanya memiliki metode yang berbeda dalam pelaksanaannya. Beberapa bentuk kegiatan dalam remedial, antara lain :
1.      Menjelaskan kembali materi yang sedang dipelajari
2.      Memberikan tugas tambahan kepada tiap siswa dengan individu atau kelompok
3.      Bimbingan secara khusus
4.      Penyederhanaan materi, penyajian atau soal pertanyaan yang akan disajikan.
Sedangkan beberapa bentuk kegiatan untuk program pengayaan, antara lain :
1.      Menugaskan siswa membaca materi pokok dalam kompetensi dasar selanjutnya
2.      Memfasilitasi siswa melakukan percobaan-percobaan, soal latihan, menganalisa gambar dan sebagainya.
3.      Memberikan bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah wawasan para siswa
4.      Membantu guru membimbing teman-temanya yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimum.
Waktu yang diberikan untuk remedial dan pengayaan adalah sebagai berikut :
1.      Setelah mengikuti tes Ujian Kompetensi Dasar tertentu
2.      Setelah mengikuti ulangan blok yang terdiri dari beberapa kesatuan Kompetensi Dasar
3.      Setelah mengikuti ujian/ tes Kompetensi Dasar atau blok trakhir pada semester ganjil atau genap.

Tujuan Pembelajaran Remedial
1.      Siswa memahami dirinya khususnya yang menyangkut prestasi belajar yang meliputi kelebihan dan kelemahannya, jenis dan sifat kesulitan yang dihadapi.
2.      Siswa dapat mengubah atau memperbaiki cara belajar ke arah yang lebih baik sesuai dengan kesulitan belajar yang dihadapi.
3.      Siswa dapat mengatasi hambatan belajar yang menjadi latar belakang kesulitannya.
4.      Siswa dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat untuk mengatasi kesulitan belajar.
5.      Siswa dapat mengembangkan sifat dan kebiasaan baru yang dapat mendorong tercapainya prestasi belajar yang lebih baik.
6.      Siswa dapat mengerjakan tugas  lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar